Menentukan arah hidup setelah
lulus dari perguran tinggi atau setelah lulus bersekolah adalah kita harus
memilih jalan yang yang akan kita tempuh untuk melanjutkan hidup. Setiap manusia
selalu diberikan pilihan oleh Tuhan. Pilihan-pilihan itu tidak bisa kita
hindari. Kita tidak bisa memutar waktu dan
kemudian membatalkan setiap pilihan kita
Setiap pilihan,
pasti ada konsekuensi yang harus siap kita pikul. Kadang, kita tak tahu
menahu tentang konsekuensi yang akan kita terima. Dan itu adalah sebuah hikmah
yang Tuhan berikan kepada kita. Sehingga tidak ada kesia-siaan dalam pilihan
kita.
Hidup kita
hari ini adalah hasil dari sebuah pilihan yang diambil pada masa yang
kemarin-kemarin, dan pilihan hari ini menentukan kehidupan kita di masa yang
akan datang. Dan setiap hari ada banyak keputusan yang harus di ambil dari
berbagai macam pilihan, dan kepuasan yang kita ambil tersebut harus dipikirkan
secara matang-matang. Bangun pagi kita sudah memilih ingin memakai baju
apa untuk ke sekolah, ke kampus atau ke aktifitas lainnya. Begitu banyak
pilihan dalam setiap aspek kehidupan. Bahkan ketika kita tidak memilih apapun
itu adalah sebuah pilihan juga.
Bahagia adalah
pilihan. Sukses adalah pilihan .Hidup adalah suatu pilihan dan kita yang
menentukan pilihan itu. Apakah kita ingin bahagia, gembira, susah, senang, kaya
atau miskin semuanya kita sendiri yang menentukan. Kuncinya adalah befikir
positif dan optimisme. Maka
Tentukanlah pilihan hidupmu dengan tepat biar tidak ada penyesalan. Berfikirlah
potif agar membuahkan sesuatu yang positif pula. Saat kita dihadapkan
pada cobaan kita mempunyai pilihan untuk bersedih atau berfikir positif dibalik
ujian pasti akan ada kebahagiaan.
Nick Vujicic barkata “Orang
kerap bertanya bagaimana aku bisa bahagia walaupun tidak punya lengan dan
tungkai. Jawaban tepatku adalah aku punya pilihan. Aku bisa merasa marah karena
tidak punya tungkai, atau aku bisa bersyukur karena punya tujuan. Aku memilih
sikap bersyukur, kau juga bisa melakukannnya.” Hal itu menyadarkan kita banyak sekali
pilihan dalam hidup bahkan untuk seseorang yang memiliki keterbatasan seperti
Nick.
Begitulah hidup penuh dengan pilihan bagaikan persimpangan jalan yang tak tau akhir dari jalan itu sendiri akan kah penuh dengan cahaya atau diselimuti kabut gelap kehidupan semuanya kembali pada diri kita menatap kedepan dan menentukan pilihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar