Menurut Wicaksana (2010),
Softskill adalah sebuah istilah dalam sosiologi tentang EQ (Emotional
Intellience Quotient) seseorang, yang dapat dikategorikan menjadi kehidupan
sosial, komunikasi, bertutur bahasa, kebiasaan, keramahan, optimasi. Ada pula
menurut Widhiarso (2009) yang mendefinisikan softskill sebagai seperangkat
kemampuan yang mempengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain.
Softskill adalah ketrampilan
seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan
ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS) yang
mampu mengembangkan sumber daya secara maksimal, dan hal tersebut dapat
dipelajari dari pengalaman hidup, sosialisasi, kemampuan beradaptasi dan agama
atau norma yang diyakini.
Salah satu softskill yang harus
dimiliki seorang akuntan adalah PROBLEM SOLVING. Problem softskill merupakan
sikap seseorang yang mampu memecahkan masalah yang terjadi, baik masalah dalam
pelaporan keuangan maupun pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar